Crane atau derek adalah salah satu jenis alat berat tertua di dunia yang masih banyak digunakan sampai sekarang. Anda bisa menemui crane di sejumlah sektor industri berbeda mulai dari konstruksi hingga manufaktur. Alat berukuran raksasa ini mampu menaikkan, menurunkan, dan mengangkut berbagai beban berat seperti bahan bangunan, puing-puing, barang, hingga kendaraan dengan mudah. Hal ini dapat terwujud karena crane tersusun dari bagian-bagian penting seperti boom, hook, dan sebagainya.
Menurut catatan arkeologi, mesin mirip crane telah digunakan sejak zaman Mesopotamia kuno untuk irigasi lahan. Sedangkan mesin crane untuk konstruksi sudah ada sejak Yunani kuno, sekitar 6.000 SM. Menariknya, crane yang ada di zaman modern masih menerapkan sistem operasi yang sama dengan tuas, katrol, atau silinder hidrolik untuk menciptakan tenaga yang cukup untuk mengangkut muatan berat.
Untuk memahami cara kerja crane, penting untuk mengetahui bagian-bagian yang membentuk alat ini terlebih dahulu. Semua komponen ini bekerja sama untuk menghasilkan daya angkut yang luar biasa. Di artikel ini, kami akan membahas bagian-bagian crane secara lebih spesifik beserta fungsinya sehingga Anda bisa memilih jenis crane terbaik untuk proyek Anda berikutnya. Selamat membaca!
1. Fondasi
Fungsi utama crane adalah mengangkut muatan dan menjangkau ketinggian ratusan meter di udara, sehingga alat ini membutuhkan fondasi atau landasan yang sangat stabil. Fondasi crane bisa bermacam-macam tergantung jenis crane yang digunakan. Contohnya, tower crane menggunakan pondasi yang terbuat dari semen yang dicor, sementara mobile crane bertumpu pada kendaraan beroda. Jenis fondasi pada crane perlu disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.
2. Outriggers
Outriggers dapat dikatakan sebagai “kaki” penyangga yang biasanya berbentuk huruf “H” dan terletak di sisi-sisi luar crane. Komponen ini berfungsi untuk menetapkan titik pusat gravitasi crane dan membantu mendistribusikan beban agar lebih merata dan seimbang. Dalam beberapa kasus, outriggers harus ditanam di atas landasan khusus agar tidak mudah tenggelam ke dalam tanah.
3. Main Boom / Mast (Tower)
Salah satu bagian crane yang paling besar dan mencolok adalah main boom atau mast. Pada dasarnya, kedua istilah ini merujuk pada bagian yang sama, yaitu lengan baja panjang yang membentang ke atas. Hanya saja, istilah boom biasanya merujuk pada mobile crane, sedangkan mast digunakan pada tower crane.
Jenis boom yang Anda butuhkan tergantung pada jenis proyek Anda. Berikut pilihannya:
- Hydraulic Boom: Sesuai namanya, hydraulic boom beroperasi menggunakan tenaga hidrolik. Berbentuk seperti tiang yang dapat memanjang, hydraulic boom cocok untuk lokasi yang tidak terlalu luas dan membutuhkan gerakan presisi. Boom jenis ini biasanya ditemukan di telescopic dan folding crane.
- Lattice Boom: Terdiri dari batang-batang baja yang disatukan hingga membentuk huruf “W” atau “V”. Tujuannya ialah untuk mendistribusikan beban muatan dan beban crane ke seluruh rangka, sehingga meningkatkan kapasitas beban yang dapat diangkat. Berbeda dengan hydraulic boom, lattice boom memiliki panjang yang tetap.
Baca juga: 6 Jenis Mesin dan Alat Berat untuk Pembangunan Rumah
4. Jib
Tower crane memiliki jib yang terletak secara horizontal dan menempel permanen pada mast. Sedangkan untuk mobile crane, operator dapat menambahkan jib sebagai attachment di ujung boom. Bagian ini berguna untuk memperpanjang jangkauan crane serta menambah jarak antara beban muatan dan struktur utama crane.
5. Operator’s Cab
Operator’s Cab atau kabin adalah pusat kendali dan tempat operator crane mengendalikan mesin. Bagian ini terletak di tempat yang strategis sehingga operator memiliki jarak pandang yang maksimal saat mengoperasikan mesin. Terkadang, operator’s cab juga digabung dengan driver’s cab untuk memindahkan posisi crane.
Baca juga: Mengenal Bulldozer: Apa Saja Komponen Penyusunnya?
6. Counterweight
Sesuai namanya, counterweight atau beban penyeimbang adalah beban yang berguna untuk menyeimbangkan mesin crane dan menjaganya agar tidak miring. Counterweight umumnya terbuat dari semen atau baja yang diletakkan di bagian belakang crane. Jumlah beban penyeimbang yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan berbeda, sehingga Anda dapat menambah atau mengurangi jumlahnya tergantung berat muatan yang akan diangkat.
7. Hydraulic Pump
Beberapa jenis crane menggunakan tenaga hidrolik untuk menggerakkan mesin dan mengangkut muatan. Sama seperti pompa hidrolik pada umumnya, bagian ini berfungsi untuk memompa air dan cairan melalui selang ke dalam silinder hidrolik dan menyalurkannya ke dalam boom.
8. Trolley
Bagian crane yang dapat bergerak dan mengangkut beban secara horizontal atau sejajar dari kiri ke kanan disebut dengan trolley. Bagian ini dapat memindahkan beban sejauh panjang lengan crane.
9. Hook Block
Hook atau pengait merujuk pada bagian yang menghubungkan beban dengan crane. Bagian ini terdiri dari hook, bearings, sheaves, dan pulleys. Hook pada crane berbentuk kait dan harus terbuat dari bahan yang kokoh sehingga dapat menahan beban dalam jumlah besar dan menjaganya agar tidak jatuh.
10. Machinery Arm
Lengan yang berada di sisi yang berlawanan dengan jib atau lengan crane disebut dengan machinery arm. Biasanya, panjang machinery arm lebih pendek dibandingkan dengan jib. Jika jib berfungsi untuk mengangkut muatan, machinery arm berguna untuk membawa counterweight. Tujuannya ialah agar crane tetap dalam posisi seimbang dan keselamatan pekerja tetap terjaga.
Secara umum, itulah bagian-bagian utama dari alat berat crane yang wajib Anda ketahui sebelum beroperasi. Namun, ingat bahwa di dalam dunia konstruksi, terdapat banyak jenis crane, dan beberapa di antaranya memiliki bagian khusus yang tidak disebutkan di artikel ini. Misalnya, luffing jib crane memiliki lengan yang dapat bergerak ke atas dan bawah.
Selain mengetahui bagian-bagian alat berat, penting juga untuk memerhatikan keselamatan saat mengoperasikan alat berat seperti crane. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan spare part serta mengganti spare part yang sudah usang. Nah, jika Anda membutuhkan spare part alat berat berkualitas, kami punya solusinya. Rahayu Spare Parts adalah distributor spare part alat berat terbaik di Jawa Timur. Dapatkan berbagai spare part original dengan harga terjangkau dan pengiriman cepat ke seluruh wilayah Indonesia.
Klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bagian bawah layar Anda untuk terhubung dengan tim kami yang siap menjawab semua pertanyaan Anda dengan senang hati. Proyek lancar, bisnis makin cuan!