Jika Anda bekerja di bidang konstruksi, penting untuk mengetahui cara merawat alat berat agar tetap awet dan tahan lama. Namun, hal ini tidaklah mudah mengingat alat berat kerap kali digunakan di lokasi yang ekstrem dan harus melakukan pekerjaan berat. Tanpa perawatan yang baik, alat berat dapat mengalami kerusakan dan bahkan kegagalan mesin
Setiap jenis alat berat membutuhkan perawatan yang berbeda sesuai dengan kapabilitas dan fungsinya. Anda bisa mengacu pada buku panduan yang dikeluarkan oleh pabrik manufaktur alat berat Anda untuk panduan lengkapnya.
Meski demikian, ada beberapa praktek umum yang bisa Anda terapkan untuk merawat alat berat Anda. Di artikel ini, kami akan membahas tips-tips perawatan agar alat berat tetap awet. Mari simak selengkapnya.
1. Gunakan Alat Berat yang Tepat
Setiap alat berat memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda. Alat berat dapat digunakan untuk berbagai sektor industri, mulai dari konstruksi, kehutanan, pertanian, hingga pertambangan.
Menggunakan alat berat yang salah dapat mengakibatkan kinerja yang tidak memuaskan, peralatan cepat rusak, dan kecelakaan saat bekerja. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk servis serta waktu yang terbuang karena proyek terhambat.
Oleh karenanya, saat memilih peralatan untuk pekerjaan Anda, luangkan waktu untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti skala proyek, tingkat presisi yang dibutuhkan, dan jenis material yang Anda gunakan. Jika perlu, gunakan saran ahli mengenai mesin mana yang paling cocok untuk pekerjaan tersebut agar produktivitas proyek maksimal.
Baca juga: Pilih Beli Alat Berat Baru atau Bekas?
2. Pilih Alat yang Berkualitas
Di era modern ini, semakin banyak jenis, model, dan merek alat berat yang beredar di pasaran. Untuk memastikan proyek Anda berjalan dengan sukses, penting untuk memilih alat berat yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu, mesin berkualitas juga bisa menjamin keselamatan dan efisiensi yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Sebaliknya, alat berat dengan kualitas yang kurang baik akan berakibat pada performa yang kurang maksimal dan risiko terhambatnya proyek. Kualitas mesin dapat memengaruhi kinerja dan ketahanannya. Meski harga belinya cenderung lebih murah, mesin yang kurang berkualitas dapat cepat rusak sehingga Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan.
3. Ketahui Batas Pemakaian Alat Berat
Selain memilih alat berat yang tepat dan berkualitas, penggunaan alat berat juga harus diperhatikan. Anda harus benar-benar memahami fungsi dan kapabilitas alat secara keseluruhan. Jangan biarkan alat berat Anda overwork atau bekerja terlalu keras karena hal ini dapat membuat mesin cepat rusak.
Gunakan alat berat sesuai porsinya. Lakukan pemanasan mesin selama beberapa menit sebelum digunakan dan perhatikan berat beban muatan yang diangkut. Anda bisa menggunakan buku panduan manufaktur sebagai acuan limit atau batasan alat berat Anda.
4. Bersihkan Alat Berat Secara Rutin
Cara lain untuk menjaga kesehatan alat berat adalah dengan membersihkan alat berat secara rutin setelah digunakan. Meski terdengar sederhana, pembersihan rutin dapat memperpanjang umur alat berat karena mencegah penumpukan debu dan kotoran, serta membantu mencegah korosi.
Kotoran yang menumpuk dapat menyumbat saluran udara dan cairan pada alat berat, serta menyebabkan mesin overheat dengan lebih cepat. Beberapa jenis zat atau partikel yang dapat mengganggu kesehatan mesin alat berat antara lain:
- Debu
- Lumpur
- Minyak
- Cairan hidrolik
- Oli
Proses pembersihan alat berat dapat dimulai dengan membersihkan permukaan alat dari kotoran, kemudian melumasi bagian-bagian konektor dengan cairan pelumas. Setelah itu, Anda bisa melakukan pembersihan lebih mendalam dengan alat yang sesuai.
Perlu diingat bahwa alat berat harus bekerja di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, angin, dan air hujan secara langsung. Hal ini dapat membuat lapisan kotoran mengeras, sehingga lebih sulit dibersihkan. Inilah mengapa pembersihan harus dilakukan secara rutin, setidaknya seminggu sekali.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Lubrikasi pada Alat Berat
5. Berikan Pelatihan pada Operator
Peran operator tentu sangat besar dalam menjaga kesehatan alat berat. Operator bertugas untuk mengoperasikan alat berat dan bertanggung jawab atas alat berat tersebut. Agar keselamatan tetap terjaga, mereka harus mengetahui tanda-tanda peringatan pada alat serta langkah-langkah yang harus diambil saat keadaan darurat.
Sebelum mengemudi, operator melakukan inspeksi alat untuk memeriksa jika ada komponen-komponen yang rusak dan dapat memengaruhi kinerja alat. Jika ada, mereka harus melaporkan jenis kerusakan pada pengawas lapangan.
Untuk itu, seorang operator alat berat wajib mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat khusus sebelum mulai bekerja. Selalu pastikan bahwa operator Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan dan dapat menjaga alat berat Anda dengan baik.
Baca juga: Tips dan Cara Menjadi Operator Alat Berat Berkualitas
6. Ganti Spare Part yang Rusak
Setiap alat berat terdiri dari sejumlah komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu pekerjaan. Satu komponen saja yang tidak bekerja dengan baik dapat memengaruhi efektivitas dan kinerja alat secara keseluruhan.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membeli Spare Part Alat Berat
Jika Anda menemukan kerusakan pada salah satu komponen alat berat, maka sebaiknya segera lakukan penggantian spare part. Ada beberapa jenis spare part yang bisa Anda pilih, yakni spare part baru, bekas, dan rebuilt. Untuk ketahanan maksimal, pilihlah spare part baru dengan kualitas terjamin.
Rahayu Spareparts menyediakan semua kebutuhan spare part alat berat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Temukan spare part yang Anda cari dengan mudah di website kami, mulai dari selang hidrolik, komponen kelistrikan, bagian-bagian hidrolik, hingga komponen mesin.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bagian bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek lancar, bisnis makin cuan!