Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia kerap kali dilanda bencara banjir saat musim hujan datang. Di tahun 2022 saja, telah terjadi 1.524 kejadian banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam beberapa kasus, alat berat seperti excavator dikerahkan untuk membantu penanganan banjir, seperti mengeruk pasir dan tanah yang menyumbat saluran penyebab banjir.
Banjir dapat menyebabkan berbagai masalah dan kerugian, salah satunya adalah breakdown pada spare part alat berat. Akibatnya, produktivitas perusahaan dapat terganggu dan biaya yang dibutuhkan pun juga tentu bertambah, terlebih jika spare part perlu diganti dengan yang baru.
Jika tidak segera ditangani dengan cara yang tepat, alat berat yang terkena dampak banjir dapat rusak. Apalagi jika kerusakan terjadi pada komponen-komponen penting seperti mesin dan pompa hidrolik. Oleh karena itu, ada beberapa penanganan khusus yang perlu dilakukan pada alat berat pasca banjir. Mari kita simak selengkapnya di artikel berikut ini.
1. Jangan Nyalakan Mesin
Apabila mesin atau badan alat berat terendam banjir, maka sangat tidak disarankan untuk langsung menyalakan mesin setelah banjir surut. Air banjir berpotensi masuk ke dalam mesin dan mengenai komponen-komponen di dalamnya. Jika mesin dinyalakan, akan memicu korslet listrik yang dapat merusak mesin dan membahayakan pekerja.
Dalam kondisi ini, hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuka pelindung eksternal dan panel agar air dan kotoran yang terperangkap di dalam bisa keluar. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah tumbuhnya jamur. Setelah itu, cabut kabel baterai atau aki, serta komponen elektrik lainnya yang terhubung pada mesin untuk menghindari korslet.
Selebihnya Anda bisa membiarkan saja alat berat berada pada posisinya untuk membiarkan mesin benar-benar kering. Sementara itu, Anda bisa memeriksa apakah ada spare part yang rusak dan perlu diganti. Jika ada, gunakan mesin pengangkut alat berat untuk memindahkan alat ke tempat bengkel untuk tindakan lebih lanjut.
2. Lepaskan Semua Komponen Elektronik
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah melepaskan semua komponen elektronik yang terhubung dengan mesin alat berat. Komponen-komponen tersebut meliputi:
- ECM (Engine Control Modul) termasuk sensor, ECU, actuator, dan COM
- Baterai dan kabel daya
- Starter
- Alternator
Setelah semua komponen tercabut, keringkan secara terpisah untuk memeriksa adanya kerusakan. Jika ada spare part yang tidak lagi berfungsi, jangan tunda dan segera ganti dengan yang baru.
3. Pengecekan Spare Part
Selain kabel-kabel elektrik, terdapat pula sejumlah komponen lain yang perlu dikeringkan dan dibersihkan. Caranya adalah dengan melepas penutup eksternal dan panel, lalu bersihkan bagian dalamnya dari air dan kotoran.
Setelah itu, lepas juga komponen interior, cab mat, seat, interior panels, dan insulation. Pisahkan komponen-komponen yang ada, lalu bilas dengan bersih dan keringkan secara terpisah. Periksa apakah ada kerusakan baik yang ringan maupun berat.
4. Pembersihan Total
Setelah memastikan bahwa semua komponen penting telah dilepas dan dibersihkan secara terpisah, maka Anda bisa memulai pembersihan total untuk alat berat secara keseluruhan. Gunakan metode pencucian bertekanan tinggi untuk membersihkan semua lumpur, tanah, pasir, atau kotoran yang menempel pada permukaan alat berat.
Kemudian, bersihkan pula saluran pembuangan, komponen penyaring (filter), dan layar. Sangat disarankan untuk melakukan flushing pada bahan bakar, oli, dan fluida lainnya untuk memisahkannya dengan air banjir. Jika tidak, campuran dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
5. Bersihkan Mesin Alat Berat
Mesin dapat dikatakan sebagai komponen terpenting pada sebuah alat berat, sehingga harus ditangani dengan baik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membalikkan mesin dengan tangan untuk memastikan tidak ada cairan yang tersisa di dalam silinder mesin. Kemudian, kuras oli dan isi kembali. Bahan bakar diesel dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kelembapan pada mesin.
Jangan lupa untuk cek juga bagian baterai mesin. Jika perlu, ganti dan uji baterai dengan yang baru karena kemungkinan besar baterai yang terkena banjir mengandung air yang terkontaminasi.
6. Tahap Finalisasi
Setelah alat berat Anda bersih dan kering, lakukan beberapa tindakan finalisasi seperti mengganti penyaring, melumasi mesin dan bodi alat berat, membersihkan layar dengan kain yang permukaannya halus dan tidak kesat.
Jika semua langkah di atas telah dilakukan, Anda bisa memasang kembali semua komponen dan spare part yang ada, lalu mulai menyalakan mesin. Di saat yang bersamaan, catat performa alat berat dan pastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
7. Tindakan Pencegahan
Sebagai tambahan, jika Anda akan mengirimkan alat berat Anda untuk penanganan banjir, pastikan untuk selalu mencatat durasi penggunaan alat berat dalam hitungan menit dan jam. Tujuannya adalah untuk membantu Anda memprediksi dan menyelesaikan masalah kerusakan yang mungkin terjadi akibat kondisi banjir tersebut.
Hitung durasi penggunaan mulai dari saat alat berat diturunkan ke wilayah banjir hingga akan diangkut kembali ke tempat aman. Selain itu, penting juga untuk mencatat ketinggian air banjir saat penggunaan alat berat. Pastikan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan tidak melebihi kapasitas alat berat Anda.
Proses pencatatan dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan meteran dan stopwatch, ditambah dengan foto atau video saat alat berat sedang digunakan di area banjir.
Akhir Kata
Banjir tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan seperti motor dan mobil, namun juga alat berat. Jika dibiarkan, air yang mengendap di dalam mesin dapat memunculkan karat dan jamur, serta menyebabkan korslet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara perawatan alat berat pasca banjir agar performa dan produktivitas alat tetap terjaga.
Spare part yang rusak akibat banjir dapat menjadi hambatan bagi performa alat berat, sehingga perlu diganti dengan yang baru. Dalam hal ini, kami punya solusinya! Rahayu Spare Part menyediakan berbagai jenis spare part alat berat dari merek ternama dengan harga terjangkau dan proses yang cepat.
Untuk informasi lebih lanjut, segera klik ikon “Hubungi via Website” di layar kanan bawah Anda. Bisnis lancar, proyek makin cuan!