Sistem rem merupakan salah satu bagian terpenting pada alat berat konstruksi dan pertambangan. Fungsinya adalah untuk mengurangi dan menghentikan mesin yang sedang bergerak.
Alat berat seringkali beroperasi di lokasi ekstrem seperti lereng curam dan permukaan licin, sehingga sistem rem pada alat berat dirancang khusus untuk menghentikan alat dengan efisien. Kekuatan dan kualitas rem dapat menentukan tingkat keamanan alat berat di berbagai situasi.
Di artikel ini, kita akan membahas berbagai macam tipe rem pada alat berat beserta fungsi, komponen penyusun, dan cara kerjanya untuk memastikan alat berat Anda dapat selalu beroperasi dengan maksimal. Yuk simak selengkapnya!
Jenis Rem pada Alat Berat
Dalam dunia konstruksi, terdapat beberapa jenis sistem pengereman yang digunakan pada berbagai model alat berat. Berikut selengkapnya:
Sistem Rem Udara
Sistem rem udara atau air brake system dapat dikatakan sebagai sistem pengereman paling populer untuk alat berat karena bisa memberikan tenaga yang kuat dan konsisten, bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun. Biasanya, sistem ini dapat ditemukan pada mesin-mesin konstruksi yang bergerak dengan roda seperti dump truck.
Sesuai namanya, sistem rem udara menggunakan tekanan udara sebagai media untuk menggerakkan komponen pengereman seperti kampas rem, rotor, tromol, dan lainnya, sehingga alat dapat melambat hingga berhenti sepenuhnya dengan aman.
Beberapa komponen penyusun sistem rem udara antara lain:
- Kompresor
- Tangki udara
- Brake chamber
- Katup rem
- Selang udara
Selain tenaga pengereman yang kuat, sistem rem berbasis udara juga unggul karena tidak bergantung pada fluida, sehingga tidak ada risiko kontaminasi atau kebocoran. Sistem ini juga tetap dapat berfungsi ketika terjadi kegagalan sistem, sehingga Anda bisa mencegah alat bergerak tidak terkendali.
Baca juga: Mengungkap Fungsi Alat Berat yang Jarang Orang Tahu
Sistem Rem Hidrolik
Opsi lain yang tidak kalah populer adalah sistem rem hidrolik yang mengandalkan fluida hidrolik di dalam sistem untuk mentransmisikan tenaga dari pedal rem ke komponen pengereman. Sistem ini banyak digunakan pada alat berat seperti excavator, wheel loader, dan lainnya.
Komponen-komponen penyusun sistem rem hidrolik adalah:
- Master cylinder
- Fluida rem
- Selang hidrolik
- Kampas rem (brake pads)
Cara kerja sistem ini adalah ketika pedal rem ditekan, tekanan fluida yang ada di dalam rem bergerak ke wheel cylinder yang kemudian mendorong piston. Gesekan yang dihasilkan dapat memperlambat dan menghentikan alat dengan halus dan presisi.
Sistem Drum Brake
Sistem drum brake atau sistem rem tromol bekerja dengan menggunakan drum yang berputar untuk menghasilkan gesekan dan menghentikan alat yang bergerak. Kini, sistem ini sudah cukup jarang digunakan karena termasuk sistem pengereman tradisional.
Bagian drum terpasang pada bagian alat yang berputar, seperti roda, sedangkan kampas rem dalam posisi statis. Ketika rem ditekan, kampas rem akan bersentuhan dengan bagian dalam drum sehingga menghasilkan gesekan dan menghentikan alat.
Sistem Band Brake
Sistem band brake adalah sistem pengereman yang menggunakan gesekan pita rem (band) untuk memperlambat putaran komponen drum. Pada konteks mesin konstruksi, jenis rem ini seringkali digunakan sebagai rem parkir atau aplikasi tambahan di sistem transmisi.
Sistem ini tersusun atas komponen-komponen berikut:
- Drum rem
- Pita rem
- Aktuator
- Sistem penggerak
Cara kerjanya adalah ketika pedal diinjak, komponen actuator mengencangkan pita di sekitar drum yang berputar. Pita rem menekan drum dan menghasilkan gesekan yang memperlambat putaran drum hingga berhenti sepenuhnya.
Sistem Wet Disc Brake
Wet disc brake atau rem cakram basah adalah tipe rem yang direndam dalam cairan pelumas seperti oli untuk menghindari pemanasan berlebih. Cairan ini tidak hanya melumasi rem tapi juga membantu mendinginkan rem dari pemanasan berlebih (overheat), sehingga biasanya digunakan pada alat berat yang beroperasi di lingkungan ekstrem seperti area pertambangan atau medan berlumpur.
Berikut komponen dasar penyusun wet disc brake:
- Cakram rem (disc)
- Kampas rem (brake pads)
- Cairan pelumas
- Casing tertutup
Wet disc brake pada dasarnya bekerja dengan prinsip gesekan, tapi dengan perlindungan tambahan dari cairan pelumas. Beberapa komponen cakram yang bekerja secara bersamaan ketika rem diaktifkan dapat menghentikan alat berat dengan efektif, bahkan ketika alat sedang mengangkut beban muatan besar.
Anti-Lock Braking System (ABS)
Roda yang terkunci saat pengereman mendadak seringkali menjadi masalah serius pada alat berat. Sistem ABS dirancang secara khusus untuk menghindari kecelakaan akibat roda yang terkunci. Biasanya sistem ini digunakan pada alat berat dengan teknologi modern.
Beberapa komponen inti dari sistem rem ABS antara lain:
- Katup pengereman
- Sensor kecepatan
- Kontroler
- Pompa
Sistem rem ABS dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi kecepatan dan putaran roda pada alat berat. Ketika pedal rem ditekan dan roda hampir terkunci, sensor akan mengirim sinyal untuk mengurangi tekanan agar roda tetap dapat berputar. Penyesuaian tersebut memastikan bahwa operator dapat mengontrol alat dengan baik dan risiko kecelakaan dapat dikurangi.
Sistem Rem Elektromagnetik
Sistem rem elektromagnetik bekerja dengan menggabungkan teknologi listrik dan magnet untuk menghasilkan tenaga pengereman yang presisi. Biasanya ditemukan pada alat berat besar seperti crane, bulldozer, dan excavator.
Beberapa komponen penyusun sistem rem pada alat berat ini adalah:
- Cakram rem
- Kumparan listrik
- Komponen elektromagnetik
- Sumber daya listrik
Pada dasarnya, sistem rem ini bekerja dengan prinsip dasar elektromagnetik yaitu ketika arus listrik mengalir melalui kawat kumparan, ia menghasilkan medan magnet yang bisa menarik atau menekan objek berbahan feromagnetik. Dalam hal ini, elektromagnetik digunakan untuk menekan rem ke drum yang berputar. Gesekan ini menghambat pergerakan drum dan memperlambat pergerakan alat berat.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Kesalahan Umum Penggunaan Alat Berat
Cari Spare Part di Rahayu Spareparts
Untuk memastikan alat berat selalu dalam kondisi prima, penting untuk mengganti komponen yang sudah aus atau rusak dengan yang baru. Penggantian rutin dapat memperpanjang umur alat berat serta menjaga keamanan pekerja di lapangan.
Di Rahayu Spareparts, Anda bisa temukan segala kebutuhan spare part alat berat dengan mudah dan praktis. Semua produk yang kami tawarkan original, berkualitas, dan harganya terjangkau. Kami siap mengirimkan spare part yang Anda butuhkan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman produk kami atau hubungi kami melalui WhatsApp.