Mesin adalah bagian terpenting dari kendaraan mana pun, termasuk alat berat bertenaga mesin diesel. Alat berat hanya bisa beroperasi dengan maksimal apabila mesinnya dalam kondisi prima. Inilah mengapa, operator wajib memeriksa kesehatan mesin dari waktu ke waktu dan mengetahui cara merawat mesin diesel dengan baik.
Alat berat umumnya bertenaga diesel karena mesin diesel memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan mesin bertenaga bensin, sehingga dapat mengeluarkan tenaga yang lebih besar pula. Hal ini tentu sangat menguntungkan mengingat alat berat memang banyak digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar seperti menggali, mengangkut material, membangun jalan raya, dan sebagainya.
Kesehatan mesin diesel harus dijaga agar proyek berjalan lancar. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa perawatan mesin diesel berbeda dengan mesin-mesin lainnya. Berikut selengkapnya.
Masalah-Masalah Umum pada Mesin Diesel
Sebelum kita membahas cara merawat mesin, penting untuk mengetahui masalah-masalah umum yang biasa terjadi pada mesin diesel alat berat. Beberapa di antaranya dapat diselesaikan dengan cepat, namun sebaiknya jangan tunggu sampai mesin Anda benar-benar mati untuk mengambil tindakan. Berikut beberapa masalah yang mungkin Anda temui pada mesin diesel:
- Kekurangan udara atau bahan bakar: Mesin diesel membutuhkan udara dan bahan bakar yang cukup untuk bekerja. Jika tidak, mesin bisa mati secara otomatis.
- Overheat: Mesin diesel menghasilkan panas tinggi dari aktivitas kompresi dan bisa menjadi overheat jika saluran tersumbat atau kipas pendinginnya rusak.
- Kontaminasi bahan bakar: Berbeda dengan bensin, bahan bakar diesel dapat terkontaminasi oleh apa saja mulai dari air, mikroba, hingga partikel logam. Hal ini dapat menghambat kinerja mesin dan menyebabkan kerusakan.
- Penyumbatan pada saluran: Saluran yang tersumbat biasanya menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan performa yang menurun. Apabila hal ini terjadi, cek kabel terlebih dahulu dan ganti penyumbat (plug) dengan yang baru.
Cara Merawat Mesin Diesel Alat Berat
Untuk menjaga mesin diesel agar tahan lama, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Bersih
Perawatan paling mendasar yang bisa Anda lakukan adalah menjaga alat berat tetap bersih dari debu, tanah, kotoran, dan partikel lain yang dapat menyumbat saluran pembuangan serta mengontaminasi cairan di dalam mesin. Tanah dan lumpur yang lengket pada permukaan alat juga dapat menimbulkan karat jika tidak segera ditangani.
Selain bagian luar alat berat, Anda juga harus menjaga mesin agar tetap bersih sepanjang waktu. Mesin diesel tidak boleh terkena kotoran, debu, atau kelembapan yang berlebihan. Selalu cek filter dan ventilasi udara untuk memastikan bahwa tidak ada yang tersumbat.
2. Ganti Oli Secara Berkala
Jangan biarkan mesin Anda rusak secara perlahan karena oli tidak diganti pada waktunya. Perlu diketahui bahwa oli sebaiknya diganti setiap tiga bulan sekali, terutama jika mesin digunakan secara intens. Untuk menjaga mesin diesel bekerja dengan maksimal, kami sarankan untuk menambahkan satu atau dua liter sebelum penggantian oli berikutnya.
3. Ketahui Kapasitas Mesin
Setiap mesin diesel memiliki kapasitas berat dan beban yang berbeda-beda. Anda bisa cek kapasitas mesin Anda dalam buku panduan yang disediakan oleh pabrik manufaktur alat berat yang Anda gunakan.
Jika Anda ingin mesin tetap awet, jangan memberi pekerjaan yang melebihi kapasitas mesin. Beban yang terlalu besar dapat menyebabkan tekanan langsung pada mesin dan membuat mesin overheat. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, mesin dapat mengalami kerusakan yang serius. Pahami juga bahwa batas kemampuan mesin dapat berubah dalam cuaca ekstrem, misalnya cuaca yang sangat panas atau sangat dingin. Selain itu, curah hujan yang berlebihan juga dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
4. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Mesin diesel beroperasi dengan bahan bakar khusus diesel untuk efisiensi maksimal. Beberapa mesin mungkin bisa saja menerima bahan bakar standar seperti bensin, namun performanya tidak akan baik. Dalam jangka panjang, mesin dapat tersumbat dan bahkan tidak bisa digunakan sepenuhnya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan rekomendasi pabrik untuk memastikan kecocokan bahan bakar dengan mesin.
Pemilihan bahan bakar sangatlah penting, terutama jika Anda menggunakan mesin diesel dengan sistem emisi. Perlu diingat pula bahwa sangat tidak disarankan untuk mencampur jenis bahan bakar yang berbeda karena mesin dapat rusak dengan cepat.
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Efisiensi Bahan Bakar Alat Berat
5. Perhatikan Jadwal Perawatan Rutin
Jadwal perawatan mesin diesel dapat disesuaikan berdasarkan frekuensi penggunaan mesin dan kondisi lokasi proyek. Jika sudah tersusun, pastikan bahwa pemeriksaan dilaksanakan sesuai jadwal untuk hasil yang terbaik.
Saat pemeriksaan rutin, pastikan untuk selalu melakukan tes diagnostik untuk memastikan kondisi mesin secara detil. Perhatikan diagnostic trouble codes (DTCs) jika ada dan segera tangani sebelum masalah menyebar dan memaksa Anda membawa alat berat Anda ke bengkel.
Mengapa Perawatan Harus Dilakukan Secara Rutin?
Salah satu kunci merawat mesin diesel pada alat berat adalah konsistensi. Artinya, perawatan harus dilakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal. Metode ini dapat membantu Anda menemukan masalah dengan cepat sebelum menyebar ke komponen lain. Mesin akan bertahan lebih lama dan performanya juga tetap stabil, sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal dengan efektif. Tidak hanya itu, perawatan rutin juga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kerusakan mesin.
Jika ada komponen yang sudah usang atau rusak, jangan tunda dan segera ganti yang baru. Rahayu Spare Parts menyediakan berbagai suku cadang untuk alat berat, mulai dari selang hidrolik, filter, starter motor, dan lain-lain. Tidak hanya produk yang lengkap, kami juga menawarkan kualitas dan harga yang terjangkau.
Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi tim kami dengan klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan!