Keselamatan adalah prioritas utama dalam bekerja, terutama jika berkaitan dengan alat berat dan proyek berskala besar. Kerusakan pada komponen alat berat bisa mengakibatkan kecelakaan yang tidak hanya akan merusak alat, namun juga mengancam nyawa operator dan pekerja lain. Oleh karenanya, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan spare part alat berat sebelum terlambat.
Setiap alat berat bekerja dengan menggunakan mesin kompleks yang terdiri atas ribuan komponen atau spare part. Komponen-komponen ini bekerja secara sinergis untuk memastikan mesin dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Seiring berjalannya waktu, spare part akan mengalami keausan hingga penurunan performa. Jika tidak segera diatasi, kerusakan tersebut dapat menimbulkan masalah yang lebih serius.
Artikel ini akan membahas berbagai tanda-tanda kerusakan spare part alat berat yang perlu diwaspadai, dampak yang bisa ditimbulkan, serta bagaimana cara mengatasinya. Berikut selengkapnya.
Mengapa Kerusakan Spare Part Bisa Berbahaya?
Meski sering dianggap remeh, kerusakan pada spare part alat berat dapat menimbulkan berbagai masalah berbahaya, antara lain:
- Penurunan Kinerja Alat: Spare part yang rusak dapat menyebabkan masalah pada performa alat, seperti membuat alat bekerja lebih lambat (low power), berkurangnya daya tahan alat, mesin lebih cepat panas, dan sebagainya. Jika dibiarkan, hal ini tentunya akan memengaruhi produktivitas alat tersebut hingga bahkan proyek mungkin tidak bisa selesai tepat waktu.
- Kehilangan Kendali. Apabila kerusakan terjadi pada komponen-komponen seperti rem atau kemudi, maka operator dapat kehilangan kendali atas kendaraan. Hal ini tentu sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecelakaan, terlebih jika proyek dilakukan di lokasi yang ekstrem seperti lereng berbatu atau tanah miring.
- Kebakaran. Risiko kebakaran adalah kemungkinan lain yang bisa disebabkan oleh spare part yang rusak. Kabel terbuka, masalah pada saklar, atau kerusakan lain dapat memicu percikan api hingga kebakaran jika berada di dekat benda-benda yang mudah terbakar. Kebakaran bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kesulitan bernapas akibat menghirup asap, luka bakar, serta luka dan memar. Dalam kasus yang lebih serius, kebakaran bahkan dapat merenggut nyawa.
- Kecelakaan. Selain hal-hal di atas, kerusakan spare part alat berat juga dapat menyebabkan kecelakaan dalam berbagai bentuk, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat. Misalnya, ban yang sudah gundul dapat membuat kendaraan tergelincir dan terguling. Selain itu, kebocoran fluida hidrolik dapat menyebabkan masalah kulit dan keracunan.
Baca juga: Wajib Tahu! 7 Mitos Alat Berat dan Faktanya
Tanda-Tanda Kerusakan yang Perlu Diwaspadai
Banyak orang tidak menyadari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh kerusakan spare part. Berikut tanda-tanda kerusakan yang patut diwaspadai untuk menghindari potensi kecelakaan di lokasi bekerja:
Getaran yang tidak biasa
Salah satu tanda kerusakan yang sering terlewatkan adalah ketika terjadi getaran berlebih pada mesin. Getaran ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti poros yang tidak sejajar, keausan, atau kerusakan pada roda gigi. Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat mempercepat kerusakan pada mesin dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Maka dari itu, jika Anda merasa terjadi getaran yang lebih dari biasanya, segera lakukan inspeksi pada mesin sebelum kerusakan menyebar pada komponen lain atau bahkan terjadi kegagalan sistem secara tiba-tiba.
Kebocoran Fluida
Untuk bisa beroperasi dengan baik, alat berat membutuhkan beberapa macam fluida seperti fluida hidrolik, oli, dan cairan pendingin. Fluida tersebut disimpan di dalam tangki khusus dan disalurkan melalui selang. Jika terbentuk lubang pada selang yang menyebabkan kebocoran, ada beberapa masalah yang dapat terjadi seperti penurunan efisiensi mesin, kontaminasi, dan masalah kesehatan.
Untuk menghindari masalah tersebut, penting untuk melakukan inspeksi harian dengan cara memeriksa selang dan tangki penampung fluida. Apabila Anda menemukan lubang atau kubangan di sekitar alat, segera ganti komponen terkait dengan yang baru.
Mesin Cepat Panas
Overheating atau panas berlebih menunjukkan indikasi adanya kerusakan pada sistem pendingin atau kurangnya lubrikasi pada alat. Kondisi ini dapat menyebabkan mesin bekerja terlalu keras, komponen meleleh dan bahkan terbakar. Jika tidak segera ditangani, overheating dapat merusak mesin dan komponen-komponennya secara permanen, mesin mengalami downtime, serta meningkatkan risiko kebakaran.
Untuk mencegah panas berlebih, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain memeriksa sistem pendingin secara rutin, membersihkan mesin dengan benar, dan memarkir alat di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, perhatikan pula waktu kerja alat. Pastikan agar mesin tidak bekerja secara berlebihan (overwork).
Alat Berat Sulit Dikendalikan
Kondisi ini seringkali tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun hanya bisa dirasakan oleh operator yang mengemudikan alat tersebut. Apabila Anda merasa sistem kendali tidak responsif, seperti rem terasa empuk, muncul suara berdecit saat mengerem, setir terasa berat atau ringan, dan setir tidak kembali ke posisi semula setelah alat berbelok.
Baca juga: 6 Tips Memilih Spare Part Alat Berat
Akhir Kata
Mengetahui risiko dan tanda-tanda kerusakan spare part sejatinya hanyalah langkah pertama dalam perawatan alat berat. Ketika Anda menemukan kerusakan yang perlu diwaspadai, penting untuk segera melakukan penggantian spare part untuk menghindari kerusakan lanjutan.
Rahayu Spareparts adalah distributor spare part alat berat terpercaya di kawasan Jawa Timur. Temukan semua kebutuhan spare part alat berat Anda dengan harga terjangkau, mulai dari selang hidrolik, komponen kelistrikan, hingga komponen mesin. Tidak hanya unggul dari segi kualitas, Rahayu Spareparts juga menjamin keaslian dan keamanan produk.
Silakan kunjungi website kami untuk melihat katalog lengkap kami. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!