Selain alat berat bertenaga diesel, kini banyak perusahaan konstruksi yang mulai menggunakan alat berat elektrik. Selain didorong oleh faktor lingkungan dan regulasi yang semakin ketat, ada sejumlah keuntungan lain yang ditawarkan oleh alat berat elektrik seperti hemat bahan bakar, tingkat kebisingan rendah, dan tidak menghasilkan emisi. Cara merawat alat berat elektrik juga cenderung lebih mudah, sehingga cocok untuk pemula.
Perawatan alat berat elektrik tentu berbeda dari alat berat konvensional bertenaga diesel pada umumnya. Alat berat bertenaga diesel memiliki komponen-komponen vital yang terhubung dengan sistem seperti saluran masuk udara, unit pendingin, tangki bahan bakar, dan sistem pembuangan.
Komponen-komponen tersebut membutuhkan pemeliharaan rutin, biasanya sebelum dan sesudah pengoperasian alat. Bahkan ketika tidak sedang digunakan, tingkat fluida dan bahan bakar tetap harus diperhatikan agar tidak terjadi masalah.
Anda tidak akan menemui kondisi serupa pada alat berat elektrik yang sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion. Berbeda dengan mesin diesel, mesin listrik memiliki lebih banyak komponen elektronik dibandingkan komponen yang bergerak, sehingga potensi keausan jauh lebih kecil. Kemudian saat tidak sedang digunakan, mesin akan mati total sehingga tidak ada energi atau bahan bakar yang terbuang dengan sia-sia.
Meski demikian, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk menjaga peralatan elektrik Anda agar tetap dalam kondisi prima. Mari simak selengkapnya di artikel berikut.
1. Merawat Baterai
Baterai merupakan salah satu komponen paling utama dari sebuah alat berat elektrik. Jika Anda ingin memperpanjang umur mesin listrik Anda, maka pastikan untuk merawat baterainya dengan baik.
Sistem perawatan baterai alat berat elektrik mungkin berbeda-beda tergantung pabrik manufaktur yang memproduksi alat berat Anda. Namun secara umum, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
- Ketika kapasitas baterai turun menjadi 20%, segera lakukan pengisian daya hingga penuh atau 100%. Jangan biarkan baterai menurun hingga benar-benar habis. Jika tidak digunakan untuk waktu yang lama, sebaiknya tetap lakukan pengisian daya agar baterai tidak rusak.
- Sebelum melakukan pengisian daya baterai, periksa sumber tegangan listrik yang Anda gunakan. Pastikan tingkat ketegangannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Buka tutup accu selama pengisian daya berlangsung agar suhu baterai tidak naik.
- Periksa bagian terminal dan sambungan baterai dan pastikan tidak ada karat atau korosi yang terbentuk. Pastikan pula bahwa kabel baterai tersambung dengan baik dan tidak kendor.
Selain itu, kebersihan baterai juga perlu diperhatikan. Lakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali agar tidak ada penumpukan kotoran atau debu yang dapat merusak komponen-komponen kecil pada baterai. Perlu diketahui bahwa baterai alat berat biasanya bertahan dua hingga lima tahun, namun baterai bisa memerlukan penggantian lebih cepat jika tidak dirawat.
Baca juga: Alat Berat Bertenaga Listrik: Apa Saja Keuntungannya?
2. Berikan Lubrikasi yang Cukup
Lubrikasi merupakan aspek krusial yang bisa memperpanjang umur alat berat. Berikan pelumas secukupnya pada bagian-bagian alat yang banyak bergerak seperti lengan excavator, bucket, dan sendi-sendi penghubung antar komponen. Tujuannya ialah untuk mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan keausan lebih cepat.
Selain itu, lubrikasi juga dapat mencegah terjadinya karat pada bagian yang terbuat dari besi, serta menghilangkan zat penyebab kontaminasi. Selalu periksa tingkat pelumasan pada alat sebelum mulai bekerja.
Selengkapnya: Mengenal Pentingnya Lubrikasi pada Alat Berat
3. Jadwalkan Pemeliharaan Berkala
Sama seperti peralatan lain pada umumnya, alat berat elektrik juga memerlukan pemeliharaan secara rutin. Biasanya, pemeliharaan dilakukan setidaknya satu bulan sekali atau lebih cepat tergantung intensitas penggunaan alat.
Saat inspeksi berlangsung, pastikan untuk memerhatikan komponen-komponen vital berikut:
- Sistem Hidrolik – Periksa tingkat fluida hidrolik, kapabilitas pompa hidrolik, tilt cylinder, dan lift.
- Rem dan Kontrol – Pastikan sistem kontrol dan rem pada alat berat berfungsi dengan baik dan memiliki pelumas yang cukup agar kecelakaan dapat dihindari.
- Starter – Periksa sambungan starter secara teratur dan pastikan keselarasan dengan flywheel.
- Alternator – Penting untuk memeriksa alternator secara teratur untuk mengetahui tegangan yang tepat. Hal ini bisa memastikan baterai terisi dengan benar.
- Koneksi Kabel – Cek sambungan dan kesehatan kabel. Segera ganti kabel yang sudah usang atau rusak agar aliran listrik tidak mengalami gangguan.
4. Gunakan Alat Sesuai Kapasitas
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan alat berat adalah mengoperasikannya sesuai kapasitas. Alat berat yang dipaksa untuk bekerja secara berlebihan atau overwork biasanya cenderung cepat rusak dan sering mengalami downtime. Hal ini tentunya dapat menghambat pengerjaan proyek dan membutuhkan biaya tambahan untuk servis.
Inilah mengapa, penting untuk memerhatikan jam kerja dan intensitas pekerjaan yang dibebankan pada alat. Berikan waktu istirahat yang cukup agar mesin tetap berfungsi dengan maksimal dan produktivitas tetap terjaga.
Baca juga: Waspadai 6 Tanda Alat Berat Anda Overwork!
5. Pilih Operator Berkualitas
Terakhir, pastikan untuk memilih operator yang berkualitas dan telah memiliki sertifikat untuk mengoperasikan alat berat. Operator bahkan mungkin membutuhkan pelatihan tambahan untuk mengemudikan alat berat elektrik karena ada beberapa prinsip kelistrikan dasar yang harus dipahami.
Hal ini bertujuan untuk menyiapkan operator jika terjadi gangguan atau masalah pada alat berat. Biasakan juga untuk menggunakan buku panduan alat sebagai acuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul.
Baca juga: Tips dan Cara Menjadi Operator Alat Berat Berkualitas
Beli Komponen Kelistrikan di Rahayu Spareparts
Komponen yang mengalami kerusakan atau sudah usang karena usia tentu memerlukan penggantian agar kerusakan tidak menyebar ke komponen lain. Di Rahayu Spareparts, Anda bisa temukan semua kebutuhan spare part alat berat termasuk komponen-komponen kelistrikan mulai dari kabel, sensor, relay heater, hingga throttle motor dengan harga terjangkau.
Untuk informasi lebih lanjut, klik ikon “Hubungi Via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek lancar, bisnis makin cuan!