Setiap proyek konstruksi membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan berbagai peralatan dan mesin yang ada. Para kontraktor tidak bisa menggunakan jaringan listrik biasa karena lokasi proyek yang pada umumnya berada di tempat yang terpencil dan belum terjangkau jaringan listrik. Di sinilah peran tipe generator di dunia konstruksi.
Pengerjaan proyek konstruksi bisa berlangsung selama berjam-jam setiap harinya, sehingga kebutuhan listrik juga terus berjalan. Generator yang bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi listrik kemudian bisa memastikan bahwa suplai listrik akan terus tersedia kapanpun dan dimanapun. Inilah mengapa, sebelum proyek dimulai, penting untuk mempersiapkan generator yang akan digunakan nantinya.
Terdapat beberapa jenis generator yang bisa Anda pilih, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Di artikel ini, kami akan membahas macam-macam tipe generator di gunia konstruksi agar Anda tidak salah pilih. Berikut penjelasan lengkapnya.
Tipe-Tipe Generator dan Fungsinya
Proyek konstruksi bisa berskala kecil maupun besar, mulai dari pembangunan jembatan kecil, kolam renang, rumah, hingga jalan raya dan gedung pencakar langit, serta meliputi berbagai bidang termasuk pertambangan, pertanian, komersil, dan lain sebagainya. Alat berat seperti excavator dan bulldozer biasanya memiliki sumber tenaganya sendiri, namun peralatan lain tetap membutuhkan generator sebagai sumber listrik dan energi.
Salah satu keutamaan generator adalah menyediakan listrik untuk memberi penerangan di lokasi. Proyek konstruksi seringkali dilakukan di malam hari, sehingga penerangan sangatlah krusial untuk menjaga keselamatan dan keamanan para pekerja. Tidak hanya itu, kontraktor juga pasti membutuhkan laptop, komputer, dan ponsel untuk mengerjakan tugas-tugas administratif.
Di lokasi proyek konstruksi, ada beberapa tipe generator yang umum digunakan, antara lain:
1. High Powered Generator
Sesuai namanya, high powered generator mampu menyediakan daya di lokasi konstruksi dalam jumlah besar. Generator tipe ini biasanya dibutuhkan untuk peralatan penggali tanah, pengangkut material, pembangun jalan, dan pemindah beton. Semua peralatan tersebut memerlukan tenaga listrik yang besar. High powered generator memiliki kapasitas daya sekitar 200 hingga 2,500 kW.
2. Medium Powered Generator
Medium powered generator memiliki kapasitas daya yang lebih kecil dari high powered generator, yaitu sekitar 5 hingga 200 kW saja. Umumnya, generator tipe ini berguna untuk aktivitas konstruksi berskala kecil hingga menengah seperti pembangunan jalan kecil, rumah lantai satu, dan proyek-proyek temporer lainnya. Medium powered generator mampu menyuplai tenaga untuk peralatan seperti gergaji listrik, concrete mixer, compressor, dan elevator.
3. Standby Generator
Standby generator mampu menghasilkan listrik dalam jumlah yang cukup besar. Jika terjadi pemadaman listrik, jenis generator ini dapat menyala secara otomatis dan menggantikan sumber listrik yang terhambat. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir terhadap pemadaman mendadak.
Dengan kapasitas yang begitu besar, standby generator berukuran cukup besar dan harganya pun cukup mahal. Namun, alat ini tentu adalah investasi yang bagus, terutama jika Anda berada di lokasi yang rawan cuaca buruk dan pemadaman listrik.
Baca juga: Tahapan-Tahapan Penting Pembangunan Rumah dari Nol
4. Portable Generator
Lokasi proyek konstruksi biasanya cukup luas, sehingga tidak mudah untuk menyuplai listrik melalui generator tunggal. Maka, akan lebih menguntungkan jika Anda meletakkan beberapa generator di tempat-tempat strategis agar semua area bisa terjangkau.
Berbeda dengan generator bertenaga besar, portable generator berukuran compact dan bisa dibawa ke mana-mana. Alat ini memiliki roda yang melekat atau diletakkan pada alas beroda yang memudahkannya bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
5. Industrial Generator
Industrial generator dapat bekerja seperti generator lain pada umumnya, namun dengan skala dan ketahanan yang jauh lebih besar. Karena itulah generator jenis ini biasanya hanya bisa dipindahkan dengan menggunakan crane atau forklift. Kapasitas dayanya juga sangat besar, serta mampu bertahan di tengah cuaca buruk seperti badai dan angin.
Dengan daya yang begitu besar, industrial generator cocok untuk menyuplai proyek-proyek besar seperti pertambangan dan pabrik kimia. Karena harganya cukup mahal, Anda bisa menggunakan alternatif rental alat untuk menghemat biaya.
6. Gasoline Generator
Gasoline generator berbahan bakar bensin dan cukup terjangkau dibandingkan generator jenis lain, sehingga sering digunakan untuk proyek rumahan dan komersil. Meski demikian, perlu diketahui bahwa biaya pengeluaran bisa membengkak jika generator digunakan dalam jangka panjang, mengingat bensin yang semakin langka dan harganya semakin tinggi.
Kelebihan lain dari generator bertenaga bensin adalah emisi yang tidak berbau dan tidak berwarna, sehingga lebih ramah lingkungan. Tidak hanya itu, generator jenis ini juga lebih mudah dinyalakan di berbagai kondisi, termasuk saat suhu rendah maupun tinggi.
Baca juga: Cara-Cara Efektif Rawat Spare Part di Musim Hujan
7. Diesel Generator
Sesuai namanya, diesel generator mampu menyuplai energi dengan bahan bakar diesel. Generator jenis ini umumnya lebih hemat dalam jangka panjang karena bahan bakar diesel lebih murah dibandingkan bensin, serta biaya perawatannya juga lebih terjangkau.
Generator bertenaga diesel bisa bekerja dengan baik di berbagai kondisi cuaca, termasuk saat cuaca dingin. Hal ini dikarenakan bahan bakar diesel mampu mencegah pembekuan secara efektif. Akan tetapi, terdapat satu permasalahan yaitu apabila listrik mati, pompa diesel akan berhenti bekerja.
Baca juga: Kontaminasi Diesel pada Alat Berat: Tipe, Gejala, Cara Mengatasi
8. Biodiesel Generator
Jika Anda mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, biodiesel generator jawabannya. Pada dasarnya, generator jenis ini mengkombinasikan penggunakan diesel dan komponen lain seperti minyak sayur atau lemak hewan. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi yang dihasilkan oleh generator saat bekerja.
Akhir Kata
Di dalam dunia konstruksi, penting untuk selalu siap siaga terhadap semua potensi masalah yang dapat terjadi. Anda harus berpikir dua langkah ke depan agar Anda dapat mengantisipasi segala masalah di lokasi dengan cepat dan efektif.
Untuk menjaga kesehatan alat berat, Anda perlu memperhatikan kesehatan spare part alat berat dan jika perlu, melakukan penggantian secara rutin. Sebagai salah satu distributor paling terpercaya di Indonesia, Rahayu Spareparts siap menyediakan semua kebutuhan spare part alat berat Anda kapan saja.
Segera klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda untuk terhubung dengan tim kami yang akan membantu Anda dengan senang hati. Proyek lancar, bisnis makin cuan!