Swing motor machinery merupakan salah satu komponen penyusun excavator yang paling krusial. Komponen ini memungkinkan bagian upperstructure excavator berputar sejauh 360 derajat, sehingga operator dapat menjangkau semua arah tanpa harus memindahkan posisi mesin. Apabila fitur swing excavator tidak berfungsi, maka pekerjaan tentu akan terhambat.

Seperti alat berat pada umumnya, excavator tersusun oleh banyak komponen besar dan kecil yang bekerja secara teratur sesuai fungsinya masing-masing. Jika ada satu komponen saja yang rusak, performa alat berat bisa menurun. Inilah mengapa penting untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kerusakan pada komponen seperti swing motor bisa terjadi secara mendadak. Jika hal ini terjadi pada excavator Anda, penting untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil beserta solusinya.

 

Tahap-Tahap Pengecekan Swing Excavator

Excavator pada dasarnya terbagi menjadi tiga struktur utama yakni upperstructure, attachment, dan undercarriage. Upperstructure adalah tempat dudukan yang terhubung dengan attachment seperti bucket. Bagian ini dapat berputar sejauh 360 derajat karena terdapat swing system yang terletak di antara upperstructure dan undercarriage.

Apabila excavator tiba-tiba tidak dapat berputar, maka kemungkinan besar terjadi kerusakan pada komponen swing machinery. Berikut ini beberapa tahap pengecekan yang bisa Anda lakukan untuk meninjau dan menemukan titik masalah yang harus diperbaiki:

1. Main Circuit

Untuk menemukan sumber masalah pada swing excavator, bagian pertama yang harus diperiksa adalah main circuit. Berikut selengkapnya:

  • Pertama, periksa bagian pompa hidrolik swing dan lihat apakah tekanannya memenuhi standar 30 Mpa.
  • Apabila tekanan berada di bawah standar, maka ada kemungkinan kerusakan terjadi pada motor swing yang bertugas untuk menggerakkan upperstructure, khususnya di bagian valce plate dan rotor.
  • Selanjutnya, periksa pula apakah bagian spool di control valve bagian swing apakah bekerja dengan baik atau tidak.
  • Apabila tekanan normal tapi mesin tidak dapat berputar, kerusakan mungkin terjadi di bagian brake. Periksa bagian parking brake dan cek apakah berfungsi dengan baik. Biasanya kemacetan disebabkan oleh komponen piston.

 

2. Pilot Circuit

Langkah berikutnya adalah memeriksa bagian pilot circuit pada swing excavator. Berikut tahapan lengkapnya:

  • Periksa apakah tekanan hidrolik mencapai standar 4 Mpa atau tidak.
  • Apabila tekanan normal, lanjutkan pemeriksaan pada bagian solenoid parking brake ke arah swing motor. Jika tidak ada tekanan, maka bisa jadi ada kerusakan pada spool solenoid.
  • Selanjutnya, periksa apakah make up valve yang terletak di head swing motor dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

 

3. Electric Circuit

Terakhir, Anda juga harus memeriksa electric circuit yang bertanggung jawab terhadap aliran listrik pada swing system excavator. Perlu diketahui bahwa electric circuit hanya memiliki dua bagian yakni solenoid parking brake dan sensor pressure parking brake. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Periksa aliran listrik yang mengalir pada bagian solenoid swing parking brake saat bagian handle swing digerakkan.
  • Apabila voltase tidak mencapai 24 volt, maka mungkin terjadi kerusakan pada controller atau kabel yang menjalar dari controller ke solenoid.
  • Berikutnya, periksa pula bagian sensor swing parking brake.

Jika pemeriksaan secara mandiri masih dirasa belum cukup untuk menentukan titik permasalahan pada excavator, segera hubungi teknisi ahli untuk pemeriksaan lebih lanjut atau bawa alat ke workshop terdekat.

 

Solusi dan Cara Perawatan Swing Excavator

Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, kini Anda perlu melakukan servis atau perbaikan pada bagian yang rusak. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Lepaskan swing motor dari badan excavator dengan menggunakan alat yang tepat. Pastikan juga untuk memakai pakaian keselamatan seperti helm dan safety vest.
  2. Ambil dan pisahkan komponen yang bermasalah dari swing motor. Periksa apakah komponen perlu penggantian atau tidak.
  3. Pilih komponen pengganti yang sesuai dengan kebutuhan excavator Anda. Selalu periksa keaslian merek dan kualitas komponen sebelum membeli.
  4. Jika komponen perlu diganti, Anda bisa langsung pasang komponen baru di tempat yang sesuai dan bersihkan mesin secara menyeluruh.
  5. Setelah mesin telah dirakit dan kembali utuh, pastikan bahwa mesin dalam keadaan aman dan semua komponen dipasang dengan rapat.
  6. Selanjutnya, isi kembali motor swing dengan oli hidrolik baru dan keluarkan udara dari sistem.
  7. Pasang kembali swing motor pada badan excavator dan lakukan tes performa.

 

Akhir Kata

Swing excavator yang tidak berfungsi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Faktor penyebab yang paling umum adalah adanya kerusakan pada satu atau beberapa komponen pada swing motor. Hal ini bisa terjadi karena kualitas komponen yang kurang baik atau kondisi komponen yang sudah usang (terlalu tua). Pada akhirnya, yang perlu Anda lakukan adalah penggantian spare part.

Jika Anda sedang mencari spare part berkualitas dengan harga terjangkau, Rahayu Spare Parts punya solusinya! Kami menyediakan semua kebutuhan spare part dari beragam merek ternama untuk alat berat Anda, mulai dari selang hidrolik, kabel listrik, filter, starter motor, dan lain-lain. Tak perlu menunggu lama, semua spare parts kami siap dikirim ke seluruh Indonesia dengan aman.

Untuk melakukan pemesanan atau menanyakan ketersediaan stok, Anda bisa langsung hubungi tim kami dengan cara klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bagian kanan bawah layar Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan!

WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap membantu segala pertanyaan Anda.
👋 Halo dengan saya Hafiz, ada yang bisa kami bantu?