Dalam sebuah proyek konstruksi, tentunya ada yang namanya perencanaan sebelum mengerjakannya. Maka dikenal sebagai rekayasa konstruksi.
Tentu saja untuk para kontraktor tidak bisa semena-mena langsung mengerjakan asalkan sesuai dengan kontrak kerja ataupun dengan keinginan sang pengembang atau developer.
Kontrak kerja atau syarat konstruksi dan sebagainya, hanya mengenai garis beras dari bagaimana konstruksi tersebut berjalan.
Lain halnya dengan rekayasa konstruksi lebih mengarah kepada seluruh hal mendetil dari setiap konstruksi tersebut.
Nah untuk Anda yang ingin mengerjakan konstruksi tetapi bingung bagaimana sih maksud dari rekayasa konstruksi itu. Simak baik-baik ya!
Apa Itu Rekayasa?
Rekayasa atau teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini direalisasikan melalui ilmu pengetahuan.
Seperti ilmu matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
Para praktisi teknik profesional disebut insinyur atau rekayasawan
Arti kata rekayasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dl pelaksanaan rencana jahat atau persekongkolan untuk merugikan dan sebagainya pihak lain ia menjadi terdakwa karena yg dilakukan tetangganya.
Jika merujuk pada konstruksi maka menurut KBBI adalah pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin).
Sebaga contoh yatu sekolah teknik, ahli teknik. Arti lainnya dari teknik adalah cara (kepandaian dan sebagainya) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni
Rekayasa Konstruksi
Rekayasa dalam teknik sipil adalah cabang ilmu yang mempelajari desain, konstruksi, manufaktur, manajemen, operasi dan pemeliharaan berbagai fasilitas dan sistem yang mendukung kota, pedesaan, dan kota.
Maka kemudian rekayasa konstruksi dapat dipahami sebagai sebuah ilmu disiplin profesional.
Umumnya rekayasa konstruksi mencakup berbagai hal terkait konstruksi. yaitu perancangan, perencanaan, konstruksi dan manajemen infrastruktur.
Contohnya adalah jalan bebas hambatan, jembatan, bandar udara, rel, bangunan, bendungan dan sarana lainnya.
Dalam konstruksi, juga dikenal ada yang namanya insinyur konstruksi. Sebuah peran yang merupakan gabungan dari ilmu insinyur sipil dan manajer konstruksi.
Insinyur konstruksi mempelajari aspek perancangan sama halnya dengan insinyur sipil.
Maka dari itu rekayasa konstruksi penting sebelum memulai pengerjaan konstruksi, karena menyangkut seluruh aspek dalam konstruksi tersebut.
Beberapa Jenis-Jenis Rekayasa
Berikut ini adalah beberapa informasi singkat mengenai jenis-jenis rekayasa.
- Rekayasa arsitektur
- Rekayasa air tanah
- Rekayasa Fisika
- Rekayasa Kimia
- Rekayasa Lingkungan
- Rekayasa Pertanian
- Rekayasa Listrik
Beberapa jenis rekayasa tersebut digunakan pada area yang cocok dan mendukung, Jarang sekali terlihat bahwa dua jenis rekayasa bisa digunakan pada satu area yang sama.
Pada dasarnya rekayasa konstruksi hanya sebatas pada bagaimana disiplin ini digunakan pada kegiatan berkonstruksi.
Membantu dalam melakukan manajemen konstruksi ataupun insinyur konstruksi. Berikut ini penjelasan singkat mengenai kedua hal tersebut.
Manajemen Konstruksi
Hal yang perlu dipahami selain rekayasa konstruksi adalah manajemen konstruksi. Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek terkait manajerial dan teknologi industri konstruksi.
Hal ini berguna dalam konstruksi agar dapat menyelesaikan dan mengerjakan proses pembangunan dengan perencanaan yang matang.
Perbedaannya dengan insinyur konstruksi adalah Pada tingkat pendidikan, manajer konstruksi tidak berfokus pada perancangan karena mereka bergerak di bidang prosedur konstruksi, metode, dan manajemen sumber daya manusia.
Tujuan utama mereka adalah menyelesaikan sebuah proyek tepat pada waktunya dengan anggaran terbatas dan kualitas yang diharapkan.
Beberapa Fungsi-Fungsi Konstruksi
Fungsi-fungsi ini yang nantinya membantu dalam proses konstruksi. Maka dari itu berikut ini adalah penjelasan dari fungsi-fungsi dalam rekayasa konstruksi.
Perencanaan (Planning)
Dari segi perencanaan, berfungsi dalam menentukan proyek pembangunan yang seperti apa yang akan dikerjakan, kapan dan bagaimana caranya.
Seorang manajer konstruksi wajib menjadi pengambil keputusan atas rencana pembuatan konstruksi.
Pengorganisasian (Organizing)
Manajemen konstruksi berfungsi untuk membentuk organisasi atau divisi-divisi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sebuah proyek sesuai yang sudah direncanakan.
Manajer memiliki hak untuk memberikan penempatan beberapa tim atau anggota kerja ke dalam suatu divisi.
Pengarahan (Actuating)
Adanya manajemen konstruksi maka dapat melakukan pembinaan atau pengarahan seperti memberikan pelatihan, bimbingan dan bentuk arahan lainnya agar setiap tanggung jawab yang diberikan terlaksana dengan baik.
Pengendalian (Controlling)
Manajemen konstruksi bertindak sebagai pengawas terhadap kegiatan proyek dan melakukan evaluasi jika saja terjadi penyimpangan dalam suatu divisi selama proyek berlangsung.
Maka seorang manajer akan melakukan pencegahan dan upaya antisipasi terhadap penyimpangan yang terjadi.
Berikut ini 3 fungsi tambahan mengenai manajemen konstruksi.
- Cost control yaitu bagaimana mereka mengendalikan biaya atau anggaran konstruksi.
- Quality control adalah mengawasi seluruh proses konstruksi dari perencanaan hingga pelaksanaan.
- Time control atau mengendalikan jalannya waktu agar tidak melebihi batas waktu kerja yang sudah ditetapkan.
Insinyur Konstruksi
Seorang insinyur konstruksi bertanggung jawab akan desain, manajemen dan supervisi dari berbagai proyek konstruksi, baik itu adalah proyek bangunan, jalan, jembatan, perairan, sistem pembuangan,
Pada tingkat pendidikan, manajer konstruksi tidak berfokus pada perancangan karena mereka bergerak di bidang prosedur konstruksi, metode, dan manajemen sumber daya manusia.
Tujuan utama mereka adalah menyelesaikan sebuah proyek tepat pada waktunya dengan anggaran terbatas dan kualitas yang diharapkan.
Insinyur sipil memiliki cakupan bidang kerja yang cukup luas, terutama di bidang konstruksi dalam pembangunan berbagai macam gedung, infrastruktur transportasi dan juga komunikasi.
Termasuk diantaranya pembangunan jembatan, jalan-jalan, kanal, dan megastruktur lainnya.
Insinyur sipil juga biasanya dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan atau kontraktor yang terlibat dalam produksi, penyimpanan dan juga pendistribusian listrik, gas dan air.
Kelebihan dari status sebagai insinyur konstruksi juga memiliki lisensi resmi sebagai insinyur konstruksi profesional.
Hal ini yang memberikan kelebihan secara status dibandingkan dengan manajemen konstruksi.
Tugas Insinyur Konstruksi
Berikut ini adalah ringkasan singkat mengenai apa saja tugas dari insinyur konstruksi.
- Bersedia dan mampu membuat/merancang gambar teknis dan perencanaan proyek
- Mampu menghitung volume dan memiliki analisis yang kuat terhadap perhitungan
- Bersedia mendukung kegiatan bisnis lain yang diperlukan dalam rangka mendukung pengembangan visi dan misi perusahaan
- Menetapkan sistem kontrol untuk memastikan berfungsinya struktur serta keselamatan dan perlindungan ling
Jika Anda sedang mengerjakan atau merencanakan untuk mengerjakan sebuah proyek konstruksi, maka Anda pasti membutuhkan bantuan alat berat agar mempermudah pengerjaan.
Nah jika Anda telah memiliki atau menyewa alat berat pastikan kembali bahwa spare part atau suku cadangnya masih bagus dan layak untuk digunakan.
Jika Anda membutuhkan spare part dengan kualitas terjamin dan harga bersaing, maka Anda tinggal klik tombol Whatsapp di sebelah kanan bawah layar Anda.
Maka tim Rahayu Sparepart akan membantu Anda untuk mempersiapkannya. Spare part berkualitas bantu lancarkan proyek Anda.