Industri yang memerlukan bantuan alat berat tidak selalu berbicara mengenai proyek konstruksi skala besar. Pengerjaan konstruksi rumah pun bisa jadi membutuhkan bantuan alat berat. Misalnya, saat pengurukan lahan dan peletakan komponen struktur bangunan yang besar, tentu saja lebih efisien apabila menggunakan alat berat seperti dozer dan crane.
Apalagi pengerjaan proyek konstruksi rumah ini dilakukan oleh developer atau pengembang. Yang mana mereka mengerjakan banyak unit sekaligus sehingga dengan menggunakan alat berat akan banyak menghemat biaya dan waktu.
Tapi, tahukah Anda apa saja yang perlu diperhatikan dalam konstruksi rumah? Terlebih lagi, rumah sebagai tempat tinggal atau hunian adalah salah satu dari kebutuhan primer manusia. Nah, dalam artikel ini akan kami bahas serba-serbi konstruksi rumah yang perlu Anda perhatikan.
Empat Tahap Utama dalam Konstruksi Rumah
-
Pondasi
Pondasi sebagai dasar dari bangunan adalah bagian yang sangat vital. Maka dari itu, ini menjadi bagian yang penting dalam proses pembangunan rumah. Sebelum Anda mengerjakan pondasi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Seperti lokasi pondasi Anda perlu dievaluasi terlebih dahulu untuk menyesuaikan pengerjaan selanjutnya. Setelah itu, Anda perlu menggali dan menata pondasi sesuai dengan gambar rencana bangunan yang telah Anda buat sebelumnya.
Di pondasi ini juga Anda memasang instalasi pembuangan, sehingga perlu dicermati saat pemasangannya. Karena apabila ada kesalahan saat pemasangan pondasi, biaya yang diperlukan untuk memperbaiki akan lebih mahal.
Anda juga perlu memperhatikan faktor cuaca saat pembangunan pondasi. Pasalnya, cuaca yang tidak mendukung dapat menunda pekerjaan pondasi dan juga dapat mempengaruhi hasil pengerjaannya. Pastikan pula Anda mengevaluasi kualitas pengerjaan pondasi dengan cermat.
-
Struktur
Dalam tahap ini Anda dapat melihat bangunan yang sudah setengah jadi karena semua dinding interior, eksterior, dan tangga (apabila bertingkat) akan dirangkai. Setelah itu akan dilakukan pemasangan atap, insulasi, pintu dan jendela untuk melindungi bagian interior dari cuaca luar. Sebaiknya proses ini dilakukan secepatnya untuk meminimalisir penundaan pengerjaan yang disebabkan oleh faktor cuaca.
-
Plumbing, Mechanical & Electrical (M&E)
Di fase ini Anda memerlukan perhatian ekstra karena jika ada kesalahan dalam pengerjaannya akan lebih sulit untuk diperbaiki. Pemasangan pipa air bersih, air kotor, dan komponen kelistrikan membutuhkan saluran yang dipasang dengan benar. Sehingga Anda perlu ketelitian dalam mengevaluasi pengerjaan tahap ini, agar Anda dapat dengan aman melanjutkan ke tahap berikutnya.
-
Finishing
Seperti namanya, tahap ini adalah tahap terakhir sehingga Anda dapat memperindah bangunan rumah Anda dengan menyelesaikan pemlesteran dinding dan mengecatnya. Di sini juga dilakukan pemasangan kusen pintu, jendela dan lantai sesuai dengan desain yang sudah Anda persiapkan. Anda juga perlu memperhatikan hal-hal kecil namun krusial, seperti pemasangan lampu, kran air, dan perlengkapan kamar mandi. Apabila tahap ini selesai dikerjakan, saatnya Anda melakukan inspeksi akhir sebelum kemudian berpindah pada pengerjaan lanskap.
Dua Bagian Utama dalam Konstruksi Rumah
Apabila Anda sudah mengetahui 4 tahap dalam konstruksi rumah, maka selanjutnya Anda juga perlu mengetahui 2 bagian utama dalam konstruksi rumah, yaitu bagian bawah dan bagian atas. Bagian-bagian ini penting dan juga perlu diperhatikan saat Anda melakukan pengerjaan konstruksi rumah.
Bagian Bawah Konstruksi Rumah
-
Pondasi
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, pondasi merupakan bagian dasar dari bangunan rumah. Pondasi adalah bagian paling bawah yang langsung menempel pada tanah. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menahan seluruh beban bangunan di atasnya agar dapat tetap berdiri kokoh dan menyalurkan beban bangunan ke tanah di sekitarnya. Sehingga bangunan tidak akan turun, amblas, atau longsor.
-
Balok Sloof
Bagian ini tidak dapat dipisahkan dari pondasi. Balok sloof ini berfungsi untuk menghubungkan setiap bagian bawah ke setiap kolom. Selain itu, bagian ini berguna untuk menahan beban bangunan agar tetap pada posisinya dan meminimalkan reduksi bangunan akibat kemampuan tanah yang tidak sama dalam menahan beban bangunan.
Bagian Atas Konstruksi Rumah
-
Dinding
Seperti yang kita tahu, dinding merupakan bagian rumah yang menutupi sisi samping rumah. Selain itu, fungsi dinding juga sebagai pemisah ruang-ruang yang ada sekaligus dapat memperindah bangunan. Jika letaknya berada di tengah struktur, maka dinding juga berguna sebagai penahan beban struktur di atasnya.
-
Ring Balok atau Kolom
Ring balok atau kolom adalah bagian yang berfungsi sebagai penopang konstruksi atap bangunan dan dapat menghubungkan pasangan dinding yang terpisah agar struktur tetap tegak berdiri. Maka dari itu bagian bawah dari kolom ini terhubung dengan balok sloof.
-
Ventilasi
Secara garis besar ventilasi dapat dipahami sebagai tempat udara dapat keluar dan masuk dalam sebuah bangunan. Bentuknya bisa berupa pintu, jendela, atau lubang pada dinding bangunan yang sengaja dibuat untuk akses sirkulasi udara pada bangunan.
-
Balok Latei
Bagian ini terletak di atas pintu dan jendela, berfungsi sebagai penahan beban atap bangunan dan mengurangi beban pada rangka. Balok latei ini memngkinkan rangka berdiri kokoh dan tanpa resiko bengkok atau pecah. Tujuannya adalah untuk menahan rangka dalam keadaan tegak jika terjadi guncangan gempa bumi.
-
Lantai
Lantai adalah bagian bangunan yang terkadang terlihat sepele, namun sebenarnya tidak bisa diabaikan juga. Lantai dapat menambah nilai estetika sebuah bangunan agar terlihat lebih menarik dan tidak monoton. Anda perlu memilih lantai yang sesuai dengan desain Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
-
Jendela dan Pintu
Pintu tidak hanya sekadar akses keluar masuk orang dalam sebuah bangunan, begitupun jendela tidak hanya sebagai ventilasi udara. Dua bagian ini penting untuk akses keluar masuk cahaya pada sebuah bangunan. Sehingga nuansa rumah yang gelap dan terang sangat dipengaruhi oleh pemilihan letak dari dua bagian ini. Apabila Anda tepat dalam memilih letak dan desain bagian ini, mungkin saja anda dapat menghemat biaya penerangan (lampu) dan pendingin ruangan (AC).
-
Tangga
Dalam konstruksi rumah, bagian ini seringkali tidak diperhitungkan secara matang. Padahal membangun tangga sama pentingnya dengan membangun bagian lain. Tangga memiliki spesifikasinya sendiri tergantung dari desain rumah yang ada, sehingga tetap aman untuk struktur lain dan penghuni rumah itu sendiri.
-
Rangka Atap atau Kuda-kuda
Seperti namanya, bagian ini berfungsi untuk menopang atap dari genteng hingga reng. Untuk bahan yang biasa digunakan sebagai rangka atap ini beragam, mulai dari kayu sampai baja ringan, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
-
Atap
Tentu Anda pasti sudah familiar dengan bagian ini. Atap adalah bagian paling atas dari sebuah bangunan, tidak terkecuali rumah. Bagian ini yang kemudian melindungi interior rumah dari teriknya matahari dan derasnya hujan. Sama seperti bagian yang lain, semakin ke sini bahan atau material yang digunakan sebagai atap semakin bervariasi. Tergantung Anda memilih bahan material yang seperti apa, bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.
Ini lah beberapa serba-serbi yang perlu anda ketahui tentang konstruksi rumah. Perlu diingat bahwa semua tahap dan bagian dalam konstruksi rumah sama-sama penting untuk dapat menjadi sebuah bangunan rumah yang kokoh dan nyaman bagi Anda.
Nah, jika pengerjaan konstruksi rumah Anda membutuhkan alat berat maka Anda perlu memperhatikan kondisi kelayakan alat berat yang akan Anda gunakan. Salah satu cara dalam menjaga kondisi alat berat Anda tetap dalam keadaan prima adalah dengan menggunakan spare parts atau suku cadang yang berkualitas.
Jika Anda bingung di mana cari spare parts orisinil yang berkualitas dengan harga bersaing? Tim Rahayu Spareparts siap mendampingi Anda dalam proses tersebut. Dengan alat berat berkualitas, hasilnya pun akan berkelas. Anda bisa langsung klik tombol “Hubungi via Whatsapp” yang tertera di pojok bawah kanan layar Anda untuk informasi lebih lanjut.