Meski pada umumnya alat berat tidak bergerak dengan kecepatan tinggi, sistem rem pada alat berat tetap menjadi salah satu komponen krusial yang perlu diperhatikan. Sistem rem sendiri berfungsi untuk menghentikan alat yang sedang bergerak dan menahan alat agar tidak berubah posisi.

Seiring berjalannya waktu, sistem rem bisa mengalami penurunan performa, terutama jika diikuti dengan cara penggunaan yang kurang tepat. Kerusakan pada rem dapat berakibat fatal untuk operator dan alat berat itu sendiri karena dapat menyebabkan alat tidak terkontrol. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat komponen ini agar kinerja alat tetap optimal dan keselamatan pekerja dapat terjaga.

 

Cara Kerja Sistem Rem pada Alat Berat

Sistem rem pada alat berat memiliki cara kerja yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut beberapa contoh jenis rem alat berat yang paling umum:

  • Air brakes: jenis rem ini menggunakan tekanan udara sebagai media untuk menggerakkan komponen dalam sistem rem. Ketika pedal rem ditekan, udara masuk dan mengaktifkan push rod yang kemudian melambatkan hingga menghentikan alat sepenuhnya.
  • Disc brakes: Disc brake sangat populer karena fleksibel dan harganya terjangkau. Sistem ini bekerja dengan mengurangi kecepatan tiap roda secara terpisah. Sistem ini menggunakan pad atau bantalan yang bisa menekan rotor untuk menghasilkan gesekan yang dapat melambatkan alat.
  • Drum brakes: Sistem drum brake menggunakan silinder berputar untuk menimbulkan gesekan dan menghentikan alat yang bergerak.
  • Wet multidisc brakes: Jenis rem yang direndam dalam cairan pelumas seperti oli untuk menghindari overheat. Cairan ini berfungsi untuk melumasi rem sekaligus menjaga suhu agar tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Apa Saja Jenis Rem pada Alat Berat?

 

Apa yang Terjadi Kalau Sistem Rem Rusak?

Kerusakan sistem rem pada alat berat seringkali terjadi dalam tahapan-tahapan kecil yang sulit dideteksi sampai memengaruhi kinerja alat berat. Selain keausan, ada banyak masalah lain yang bisa menyebabkan kerusakan rem, seperti ketidakseimbangan beban muatan atau penggunaan yang salah.

Berikut beberapa gejala kerusakan rem alat berat yang perlu diperhatikan:

  • Rem tidak merespon
  • Muncul suara berdecit
  • Muncul getaran yang tidak biasa
  • Alat membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti

Apabila kerusakan rem tidak segera ditangani, maka bisa menjadi masalah yang serius. Alat berat yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kecelakaan kerja fatal, khususnya saat menuruni lereng atau membawa beban berat. Selain itu, masalah pada rem juga dapat memberi tekanan pada komponen lain hingga menyebabkan efek domino. Jika hal ini terjadi, biaya perbaikan yang dibutuhkan tentu lebih mahal.

 

Tips Merawat Sistem Rem pada Alat Berat

Merawat sistem rem pada alat berat sangatlah penting karena dapat meningkatkan keamanan alat dan keselamatan pekerja. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin Harian

Cara terbaik untuk memperpanjang umur rem adalah dengan mendeteksi masalah sedini mungkin sebelum kondisinya memburuk dan memengaruhi kinerja alat. Perawatan preventif ini dapat dilakukan melalui inspeksi harian, biasanya sebelum dan sesudah pengoperasian alat.

Anda bisa memulai inspeksi dengan melakukan pemeriksaan visual untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik pada sistem rem. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Kampas rem (brake pads): Periksa tanda-tanda keausan dan ketebalan yang tidak rata. Keausan dapat dapat diartikan bahwa rem perlu penggantian, sedangkan ketebalan yang tidak rata menunjukkan bahwa ada komponen tertentu yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini biasanya diikuti dengan suara berdecit saat rem diaktifkan.
  • Cakram atau drum rem: Periksa permukaan cakram, apakah ada goresan dalam, retakan, atau area yang aus tidak merata. Keausan yang tidak merata dapat mengindikasikan pada kampas rem atau pemasangan yang kurang tepat. Sementara jika terdapat korosi pada cakram, Anda bisa bersihkan jika masih sedikit atau ganti cakram jika korosi sudah parah.
  • Kabel dan pipa: Periksa jika ada kebocoran, keretakan, atau kerusakan pada kabel dan pipa.

 

2. Latih Operator untuk Kemudikan Alat Berat dengan Benar

Kerusakan pada sistem rem alat berat dapat disebabkan oleh pengoperasian alat berat yang salah. Beberapa tindakan yang bisa meningkatkan potensi kerusakan rem antara lain menggunakan rem secara berlebihan, mengabaikan gejala kerusakan pada rem, dan mengoperasikan alat berat di medan yang tidak sesuai.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas, operator memerlukan pelatihan khusus terkait pengoperasian alat berat. Dengan demikian, operator dapat mengemudikan alat dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.

Baca juga: Keselamatan Alat Berat: Panduan Lengkap untuk Operator Pemula

 

3. Angkut Beban Sesuai Kapasitas Alat Berat

Jika alat berat mengangkut beban yang terlalu berat, sistem rem harus bekerja lebih keras untuk memperlambat atau menghentikan alat yang sedang bergerak. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan dan keausan rem lebih cepat. Selain itu, beban yang berlebihan juga dapat memberi dampak negatif pada komponen lain seperti mesin dan ban. Maka dari itu, operator wajib memahami buku panduan yang direkomendasikan oleh pabrik manufaktur alat berat.

 

4. Mengganti Komponen Secara Berkala

Bahkan dengan praktik perawatan terbaik sekalipun, sistem rem pasti akan mengalami kerusakan akibat penggunaan. Kerusakan kecil yang tidak segera ditangani dapat menjadi masalah yang lebih besar hingga pada akhirnya rem mati total.

Maka, sebelum hal itu terjadi, sebaiknya lakukan penggantian komponen rem secara berkala. Gunakan spare part yang asli dan bergaransi untuk memastikan bahwa alat berat dapat dioperasikan dengan aman.

 

Di Rahayu Spareparts, Anda bisa temukan segala kebutuhan spare part alat berat dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Mulai dari selang hidrolik, komponen mesin, hingga komponen kelistrikan. Anda bisa lakukan pemesanan secara daring dan spare part akan segera dikirimkan ke lokasi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek website kami atau klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!

WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap membantu segala pertanyaan Anda.
👋 Halo dengan saya Hafiz, ada yang bisa kami bantu?