Mayoritas excavator saat ini menggunakan sistem hidrolik karena beberapa keunggulan yang ditawarkannya, antara lain tenaga yang lebih besar, kontrol yang lebih mudah, presisi gerakan yang tinggi, dan tahan lama. Jika Anda salah satu pemilik excavator dengan sistem hidrolik, penting untuk mengetahui cara-cara merawatnya dengan baik.
Sistem hidrolik adalah salah satu komponen terpenting dalam sebuah alat berat seperti excavator. Komponen ini dapat menghasilkan tenaga yang dibutuhkan mesin untuk mengangkat material dan melakukan pekerjaan lain. Karena tugasnya yang berat, kesehatan sistem hidrolik perlu dijaga dengan baik. Tanpa perawatan yang konsisten, mesin berpotensi cepat rusak dan dapat menghambat gerak alat berat.
Dalam artikel ini, kami telah merangkum sejumlah tips perawatan sistem hidrolik pada excavator dan kesalahan-kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh pemilik alat berat beserta solusinya.
Cara Merawat Sistem Hidrolik pada Excavator
Sistem hidrolik merupakan salah satu komponen inti dari sebuah excavator. Berikut ini cara-cara merawat sistem hidrolik yang benar:
1. Ganti Oli Secara Rutin
Sistem Hidrolik bekerja dengan mengandalkan aliran fluida yaitu oli. Oli mengandung zat-zat aditif yang bisa menjaga komponen tetap bersih dan aliran lancar. Selain itu, zat-zat tersebut juga berfungsi untuk memastikan bahwa air dan uap yang dihasilkan dapat dipisahkan dengan benar.
Agar sistem berjalan dengan optimal, Anda harus memeriksa komponen secara teratur dan memastikan bahwa komponen bersih dari kontaminasi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan titik masuk dari debu dan kotoran. Anda juga harus mengosongkan dan mengganti oli setiap 1000 jam kerja sekali, sesuai dengan prosedur manufaktur.
Pastikan bahwa Anda membaca dan memahami instruksi yang diberikan oleh pabrik manufaktur. Usahakan untuk selalu menggunakan tipe oli yang sama setiap kali Anda melakukan penggantian. Jika memungkinkan, pakailah merek yang sama juga untuk meminimalisir potensi masalah pada sistem hidrolik.
2. Lakukan Proses Pemanasan
Saat cuaca dingin, oli pada sistem hidrolik dapat berubah menjadi lebih pekat dari biasanya. Hal ini dapat menghambat aliran dan memperlambat kerja excavator. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu memanaskan sistem hidrolik selama beberapa saat sebelum menggerakkan mesin.
Proses pemanasan memungkinkan sistem hidrolik untuk mencapai suhu operasi yang ideal. Melakukan proses ini secara bertahap dapat melindungi sistem hidrolik dari kerusakan saat cuaca dingin.
Sebaliknya, cuaca panas dapat menyebabkan tekanan yang lebih tinggi pada sistem hidrolik sehingga operator harus menjaga kebersihan sistem pendinginan hidrolik dengan lebih cermat, utamanya jika mesin harus mengerjakan tugas yang berat. Perlu diketahui juga bahwa cuaca yang kering dan panas dapat menyebabkan keretakan pada komponen-komponen berbahan karet. Pastikan Anda selalu memerhatikan selang karet yang Anda gunakan.
3. Periksa Kesehatan Sistem Hidrolik Excavator
Beberapa komponen dalam sistem hidrolik sebenarnya tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus. Pompa hidrolik contohnya, hanya perlu diperiksa sesekali saja. Akan tetapi, ada beberapa komponen lain yang harus diperhatikan dengan teliti.
- Oil cooling system. Komponen penting ini terletak di bagian luar excavator. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan udara dingin untuk mendinginkan sistem.
- Machine panels. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi bagian-bagian vital dari sistem hidrolik, sehingga harus dijaga kebersihannya. Pastikan panel-panel ini tertutup dengan benar.
- Cylinder guards. Pastikan bahwa komponen ini telah terpasang dengan benar. Tidak semua excavator memiliki komponen ini.
4. Gunakan Alat-Alat Pelindung untuk Keamanan
Saat memeriksa atau memperbaiki sistem hidrolik, tentu ada prosedur yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah memakai alat-alat pelindung atau Personal Protection Equipment (PPE) untuk melindungi mata dan kulit Anda.
Perlu diketahui bahwa kontak langsung dengan oli hidrolik dapat merusak kulit dan masuk ke tubuh Anda. Untuk mencegah hal ini, kenakan pakaian yang tepat sebagaimana diinstruksikan dalam buku panduan pengoperasian dan pemeliharaan sistem hidrolik. Selain itu, kenakan juga pelindung mata yang pas untuk menghindari percikan atau semprotan cairan. Segera cari pertolongan medis jika ada cairan hidrolik yang mengenai mata atau kulit Anda
.
5. Lakukan Pengecekan Harian
Sebelum menyalakan mesin, operator excavator harus melakukan pengecekan harian dan memastikan kesehatan mesin secara umum, termasuk kesehatan sistem hidrolik. Salah satunya adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran atau kerusakan pada pipa-pipa hidrolik. Jika terdapat kejanggalan sekecil apa pun, operator harus melaporkannya atau mengambil tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pengecekan rutin sangatlah penting karena komponen-komponen sistem hidrolik dapat rusak kapan saja. Komponen yang sudah usang dapat menyebabkan getaran dan masalah yang lebih besar seperti kebocoran oli, sehingga harus diganti secepatnya.
Kesalahan-Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Berikut ini beberapa kesalahan-kesalahan umum yang dapat berdampak buruk pada sistem hidrolik excavator dalam jangka panjang:
Mengatur Tekanan Hidrolik Terlalu Tinggi
Saat mesin bermasalah, kenop pada pompa dan katup hidrolik adalah dua komponen yang perlu dicek dan diatur ulang. Beberapa orang berpendapat bahwa dalam kondisi ini, sebaiknya tekanan diatur ke tingkat tertinggi untuk mempercepat operasi mesin. Namun pada kenyataannya, hal ini justru akan membahayakan mesin.
Pengaturan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan shock dan bahkan kerusakan pada mesin hidrolik karena adanya dorongan tinggi dari komponen internal pompa. Oleh karenanya, patuhi prosedur yang berlaku dan jangan melebihi tingkat tekanan hidrolik yang direkomendasikan.
Kuasai Skema Sistem Hidrolik Excavator
Operator excavator harus memahami skema hidrolik untuk dapat mendeteksi dan mengatasi permasalahan dengan cepat. Skema ini memang biasanya tercantum dalam uku manual dari manufaktur mesin, tapi akan butuh waktu lama untuk mengaksesnya jika terjadi masalah. Padahal, semakin lama downtime mesin, semakin besar pula kerugian perusahaan.
Pemilihan Komponen Pengganti
Setiap komponen memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Komponen yang sudah terlalu tua dan tidak layak pakai harus segera diganti dengan komponen baru. Dalam hal ini, kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan komponen pengganti yang tidak compatible. Inilah mengapa, Anda harus perhatikan kode dari setiap komponen yang digunakan pada excavator Anda. Meski terlihat serupa, beberapa komponen kadang hanya cocok untuk beberapa tipe hidrolik saja.
Untuk mengecek ketersediaan komponen yang Anda butuhkan, Anda bisa mengunjungi website Rahayu Spare Parts dan menelusuri katalog yang tersedia. Anda dapat dengan mudah mencari spare part menggunakan kata kunci atau berdasarkan kategori dan merek tertentu.
Segera klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda untuk menghubungi tim Rahayu Spare Parts yang siap melayani Anda kapan saja. Proyek lancar, bisnis makin cuan!